Khamis, 30 Jun 2011

SUKU MELAYU atau MELAYU MINANG.

Suku Malayu
Suku Malayu atau Suku Melayu (Minang) adalah salah satu suku (klan) yang tergolong banyak populasinya dalam kelompok suku Minangkabau. Suku Malayu sudah semenjak lama diakui sebagai bagian dari suku bangsa Minangkabau itu sendiri. Mereka menganut adat Minangkabau yang matrilineal, mempunyai pemuka-pemuka adat atau penghulu yang disebut Datuk dan hidup bersuku-suku menurut garis ibu. Kalau mereka ditanya, mereka tentu akan menjawab bahwa mereka adalah orang Minang atau orang Padang, bukan orang Melayu di luar Minang seperti Melayu Riau, Melayu Jambi, Melayu Bengkulu, Melayu Palembang, Melayu Malaysia dan Melayu-melayu lainnya. Suku Malayu umumnya menganut adat Lareh Koto Piliang namun ada pula yang memadukan kedua sistem adat di Minangkabau yaitu Lareh Koto Piliang dan Lareh Bodi Caniago tergantung di nagari mana mereka tinggal.

Melayu sudah menjadi klan atau marga tersendiri di Minangkabau mengamalkan adat matrilineal. Orang sesuku tidak boleh saling mengawini kecuali di zaman sekarang sudah dibolehkan menikahi orang sesuku dengan syarat berbeda datuk dan nagari atau desa.

Etimologi
Tak jarang orang Minang menuliskan suku ini dengan Suku Melayu yang sebenarnya menimbulkan kerancuan dengan istilah Suku Melayu yang merupakan suku di luar suku Minangkabau. Padahal harusnya ditulis Suku Malayu mengikuti dialek Minangkabau yang tak mengenal suku kata awal mengandung huruf e atau e pepet..

Asal-usul Suku Malayu
Besar kemungkinan Suku Malayu di Minangkabau awalnya berasal dari Melayu luar wilayah Minangkabau yang datang ke wilayah Minangkabau bersamaan dengan pemindahan pemerintahan Kerajaan Malayu Darmasraya ke pedalaman Minangkabau di Pagaruyung dan menerima pengakuan sebagai orang Minang sehingga mereka bersuku sebagaimana suku-suku di Minangkabau. Dipercaya Suku Malayu dibawa dan didorong oleh Adityawarman untuk menyebar ke seluruh wilayah Minangkabau bersama suku Minang lainnya.

Pendapat lain menyatakan bahwa malah sebaliknya suku Melayu Minangkabau inilah yang merupakan nenek moyang Suku Minangkabau. Kalau dilihat dari sejarah, Minangkabau tidak pernah disebut dalam sejarah Sumatera kuno kecuali nama Moloyou yang tak lain adalah Melayu. Dan memang wilayah adat Minangkabau terletak berdekatan dengan wilayah pusat Kerajaan Melayu, yaitu di hulu Batang Hari, Jambi.

Dalam perjalanan sejarah, banyak orang Minangkabau yang merantau ke berbagai wilayah luar Minangkabau dimana sebagian wilayah itu adalah wilayah Melayu. Dan karena prinsip orang Minang “Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung”, para perantau Minang ini banyak yang kemudian melebur kedalam adat suku setempat yang ditandai dengan hilangnya perhatian mereka pada asal usul suku (klan atau marga) mereka sewaktu di Minangkabau dan tak jarang orang Minang menjadi Melayu.

Suku Malayu sebagai suku Raja
Di beberapa nagari di Minangkabau, suku Malayu merupakan suku keluarga raja misalnya di Solok Selatan, Lunang dan Indropuro (Pesisir Selatan), Ampek Angkek (Agam), nagari Air Bangis (Pasaman) dan beberapa nagari lain. Di Solok Selatan, suku Malayu merupakan suku dari Yang Dipertuan Sultan Besar Raja Disembah atau Raja Alam.

Di kerajaan Darmasraya, diduga kuat bahwa keluarga kerajaan juga bersuku Malayu dan tentu saja keluarga kerajaan Pagaruyung juga bersuku yang sama yaitu Suku Malayu.

Suku Malayu sebagai Suku Asal Suku Minangkabau
Dikutip dari Buku Sejarah Kebudayaan Minangkabau bahwa suku-suku yang ada dalam kelompok suku Minangkabau merupakan pemekaran dari suku Malayu. Berikut uraiannya: Suku Melayu terpecah menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku sebagai berikut:

Melayu nan IV Paruik (Kaum Kerajaan) :
Suku Malayu
Suku Kampai
Suku Bendang (Suku Salayan)
Suku Lubuk Batang
Melayu nan V Kampung (Kaum Datuk Nan Sakelap Dunia, Lareh Nan Panjang)
Suku Kutianyie
Suku Pitopang
Suku Banuhampu (Suku Bariang)
Suku Jambak
Suku Salo
Melayu nan VI Ninik (Kaum Datuk Perpatih Nan Sebatang, Lareh Bodi Caniago)
Suku Bodi
Suku Singkuang (Suku Sumpadang)
Suku Sungai Napa (Sinapa)
Suku Mandailiang
Suku Caniago
Suku Mandaliko
Suku Balaimansiang (Suku Mansiang)
Suku Panyalai
Suku Sumagek
Suku Sipanjang (Supanjang)
Melayu Nan IX Induak (Kaum Datuk Ketumanggungan, Lareh Koto Piliang)
Suku Koto (Andomo Koto)
Suku Piliang
Suku Guci (suku Dalimo)
Suku Payobada (suku Dalimo)
Suku Tanjung
Suku Simabur
Suku Sikumbang
Suku Sipisang (Pisang)
Suku Pagacancang
Persebaran Suku Malayu di Minangkabau
Di beberapa daerah di Minangkabau (luhak dan rantau), Suku Melayu disebut sebagai suku raja seperti di Air Bangis, Lunang, Inderapura, Sungai Pagu dan Ampek Angkek (Agam).

Di beberapa daerah, Suku Melayu juga banyak terjadi pemekaran suku menjadi beberapa pecahan misalnya Suku Melayu Gadang, Suku Melayu Panai, Suku Melayu Ganting, Suku Melayu Durian, Suku Melayu Guci dan seterusnya.

Suku Melayu menyebar hampir ke seluruh wilayah Minangkabau baik luhak (darek) maupun rantau. Di Sungai Pagu (Muara Labuh, Sangir dan sekitarnya), raja alam dipegang oleh Suku Melayu dengan gelar Yang Dipertuan Raja Disembah. Di Lunang, penduduknya juga mayoritas bersuku Melayu dengan banyak pecahannya. Di Tanah Datar dan Pasaman, suku Mandailiang juga merupakan bagian dari Suku Melayu. Begitu pula di Cupak, Solok, Suku Malayu juga dominan.

Pemekaran
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan populasi warga suku Malayu, pemekaran suku menjadi hal yang tak dapat dihindari. Telah terjadi pemekaran suku Malayu menjadi beberapa pecahan suku di berbagai nagari di Minangkabau, antara lain:

Malayu Panai
Malayu Gadang
Malayu Gadang Ranatu Kataka (Lunang)
Malayu Gadang Kumbuang (Lunang)
Malayu Gantiang
Malayu Ampek Niniak (Empat Nenek) (Solok Selatan}
Malayu Ampek Paruik (Empat Perut) (Solok Selatan)
Malayu Bariang Ampek Paruik (Solok Selatan)
Malayu Koto Kaciak Ampek Paruik (Solok Selatan)
Malayu Durian (Malayu Rajo)
Malayu Kecik (Kecil) (Lunang)
Malayu Durian Limo Ruang (Solok Selatan)
Malayu Badarah Putiah,
Malayu Baduak,
Malayu Balai,
Malayu Baruah,
Malayu Bendang,
Malayu Bongsu,
Malayu Bosa,
Malayu Bungo,
Malayu Cikarau,
Malayu Gandang Perak,
Malayu Kumbuak Candi,
Malayu Kumbuak Harum,
Malayu Lampai,
Malayu Lua,
Malayu Panjang,
Malayu Patar,
Malayu Siat,
Malayu Talang,
Malayu Tobo,
Malayu Tongah (Tangah)
Kerabat
Di antara suku-suku yang termasuk rumpun suku Melayu di Minangkabau adalah :

Suku Panai
Suku Bendang
Suku Kampai
Suku Mandailiang
Gelar Datuk Suku Malayu
Datuk Kayo
Datuk Kulilingi
Datuk Maruhun Tinggi
Datuk Bagindo Basa
Datuk Basa
Datuk Basa Batuah
Datuk Rajo Mole
Datuk Sari Mole
Datuk Bandaro Hitam
Datuk Rajo Dilie
Datuk Topo
Datuk Tuo
Datuk Bagindo
Datuk Rajo Nan Godang
« Potensi Banda Sapuluah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan